
Meulaboh; Dinas PUPR Aceh Barat merancang delapan program prioritas untuk mendukung
100 program pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Tarmizi dan Said Fadheil. Program ini untuk mewujudkan Aceh Barat yang lebih maju dan sejahtera.
Kadis PUPR Aceh Barat, Kurdi mengungkapkan program pembangunan ini dalam rangka mewujudkan misi Bupati dan Wabub Aceh Barat yakni meningkatkan pemerataan pembangunan.
Kurdi menjelaskan, program pertama yakni pembangunan Kolam Retensi (KORAN). Pembangunan Kolam Retensi sebagai wadah penampungan air hujan yang lebih efektif yang dirancang untuk mencegah potensi banjir.
“Kedua, pembangunan Sarana dan Prasarana Kuliner, Olahraga dan Rekreasi (SNEAKER). Program ini bakal menghadirkan ruang kuliner terbuka, serta pedagang dan rekreasi bagi masyarakat,” Ucap Kurdi.
Kemudian, kata dia untuk program ketiga adalah
Program layanan Lhok Guci untuk Pertanian (LACI). Program pembangunan ini menyediakan fasilitas pertanian sehingga dapat meningkatkan hasil panen agar kesejahteraan petani semakin meningkat.
“Selanjutnya program keempat adalah pembangunan Sarana dan Prasarana Layanan Dasar yang Mantap (SANTAP). Program ini bertujuan untuk peningkatan infrastruktur dasar guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” Pungkasnya.
Ia menambahkan, untuk yang kelima yakni Normalisasi dan Rehabilitasi Lhueng Aneuk Ayeu
(NONA). Adapun Program ini sudah berjalan dan akan terus dilakukan dengan rehabilitasi drainase, pengerukan sedimen, serta peningkatan sistem pengendalian air untuk mencegah banjir.
“Program keenam yakni, Tingkatkan Ketersediaan Air Bersih (TIRTA). Program ini diharapkan dapat terus menyediakan akses air bersih bagi masyarakat serta memastikan ketersediaan air yang layak konsumsi warga,” Ujar Kadis PUPR Aceh Barat.
Sementara untuk program ketujuh kata Kurdi, yaitu pembangunan Sanitasi untuk Kesehatan Lingkungan (SANIKU). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan melalui pembangunan sistem sanitasi yang memadai.
Terakhir yaitu, Optimalisasi Biopori bagi Perkantoran dan Permukiman (OBOR).
Program ini bertuuuan mencegah banjir dengan meningkatkan daya serap tanah terhadap air hujan.
Lubang biopori adalah sebuah metode untuk meningkatkan daya resap air pada tanah. Lubang ini berbentuk silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah.
“Program ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dengan meningkatkan kualitas air tanah serta mencegah genangan air yang dapat menjadi sarang penyakit,” tutup Kurdi.