
Meulaboh, Aceh Barat – Gelombang tinggi air laut atau banjir rob kembali menerjang kawasan pesisir di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, pada Rabu (29/5/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Dua gampong (desa) dilaporkan terdampak kejadian ini, yaitu Gampong Ujung Kalak dan Gampong Pasir.
Informasi mengenai kejadian ini diterima oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat dari masyarakat setempat. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Pusdalops BPBD segera bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan dan pendataan.
Terlihat sejumlah rumah masyarakat ikut terdampak dengan masuknya air laut kedalam rumah, sementara laporan yang diterima sebanyak 30 unit rumah terkena dampak, namun tidak merusak bangun hingga perabotan yang ada.
Berdasarkan laporan harian Pusdalops PB BPBD Aceh Barat yang diterima pada Kamis (29/5/2025) pukul 10.30 WIB, gelombang laut yang tinggi menjadi penyebab utama terjadinya banjir rob di kedua gampong tersebut. Akibatnya, beberapa rumah warga yang berada di dekat garis pantai dilaporkan terendam air.
“Gelombang laut menyebabkan banjir Rob di pesisir pantai Gampong Ujung Kalak dan Gampong Pasir. Beberapa rumah terendam banjir,” demikian bunyi laporan tersebut.
Hingga saat ini, BPBD Aceh Barat masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang terdampak banjir rob. Sementara itu, kondisi terkini di lokasi dilaporkan bahwa gelombang laut masih terpantau tinggi.
Tim gabungan dari BPBD Aceh Barat, TNI, Polri, dan masyarakat setempat turut terlibat dalam upaya pemantauan dan penanganan dampak banjir rob ini. Pusdalops BPBD Aceh Barat melalui arahan pimpinan terus memantau perkembangan situasi di lapangan.
Belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa maupun pengungsian akibat kejadian ini. Namun, BPBD Aceh Barat mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir, untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi dan banjir rob susulan.