IMG-20250603-WA0059

Meulaboh — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengadakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan pada Selasa, 3 Juni 2025.

Acara ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh, Irfan Murdani, S.STP., M.Sc., yang mewakili Bupati Aceh Barat. Kegiatan tersebut menjadi sarana penting untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam upaya mengentaskan stunting di wilayah tersebut. Hadir pula Ketua TP PKK Aceh Barat, Ny. Afrinda Novalia, SE, MM.

Dalam rapat ini, TPPS melibatkan berbagai pihak lintas sektor untuk mendorong implementasi program nasional seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Gerakan Ayah Teladan (Gati), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), serta program Lanjut Usia Berdaya (Sidaya). Program-program ini merupakan bagian dari strategi “Quick Win” percepatan penanganan stunting yang digagas oleh Kemendagri dan BKKBN.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Aceh Barat, Abdullah HS, menyampaikan bahwa rapat ini diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai unsur, seperti Forkopimda, kepala dinas, camat, kepala puskesmas, kepala KUA, serta kader PKK tingkat kabupaten dan kecamatan.

“Rakor ini kami adakan secara berkala, minimal empat kali dalam setahun, dan didanai dari DAK Nonfisik BOKB tahun 2025. Kegiatan ini tak hanya untuk koordinasi, tetapi juga evaluasi hasil, penyusunan strategi berbasis data, dan mendorong inovasi lokal,” ungkap Abdullah.

Ia menekankan bahwa pendekatan yang diterapkan harus menyeluruh, berkelanjutan, dan melibatkan semua pihak. “Kolaborasi berarti kerja bersama dari semua pemangku kepentingan. Intervensi harus meliputi aspek gizi, lingkungan, pola asuh, akses air bersih, dan pemenuhan hak anak. Keberlanjutan juga penting agar upaya ini tidak sekadar wacana,” tegasnya.

Melalui forum ini, pemerintah daerah berharap seluruh pihak dapat bersatu dalam misi bersama menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh di Aceh Barat.

“Jangan biarkan anak-anak kita terjebak dalam kekurangan gizi dan keterbatasan hidup. Jadikan forum ini sebagai awal dari tindakan nyata demi mewujudkan Aceh Barat Hebat,” kata Irfan Murdani dalam sambutannya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *