
Bumpnews.co | Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) MGM-140 memiliki kemampuan mencapai jarak hingga 300 kilometer dan sulit dicegat / Ist
Bumpnews.co, Aceh Barat; Ukraina untuk pertama kalinya menembakkan rudal jarak jauh yang dipasok Amerika Serikat ke wilayah Rusia, kata pemerintah Rusia. Aksi itu dilakukan sehari setelah Washington memberikan izinnya untuk menggunakan rudal tersebut.
Mengutip bbc.com pejabat AS juga mengonfirmasi penggunaan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (Atacms). Ukraina sejauh ini belum berkomentar.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan itu menargetkan wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina di utara pada Selasa (19/11) pagi.
Disebutkan bahwa lima rudal telah ditembak jatuh dan satu rudal menyebabkan kerusakan pecahannya memicu kebakaran di fasilitas militer.
Namun dua pejabat AS mengatakan indikasi awal menunjukkan Rusia hanya mencegat dua rudal dari sekitar delapan rudal yang ditembakkan Ukraina.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menuduh Washington mencoba meningkatkan konflik.
“Bahwa ATACMS digunakan berulang kali dalam semalam terhadap wilayah Bryansk tentu saja merupakan sinyal bahwa mereka (AS) menginginkan eskalasi,” Pungkasnya.
“Dan tanpa Amerika, penggunaan rudal berteknologi tinggi ini, seperti yang telah dikatakan [Presiden Rusia Vladimir] Putin berkali-kali, tidak mungkin dilakukan.”
Ia mengatakan Rusia akan “melanjutkan pemahaman” bahwa rudal tersebut dioperasikan oleh “pakar militer Amerika”.
“Kami akan menganggap ini sebagai wajah baru perang Barat melawan Rusia dan kami akan bereaksi sesuai dengan pemahaman itu,” Katanya dalam konferensi pers di G20 di Rio de Janeiro